Alumni memiliki ikatan yang erat dengan program studi dan fakultas, karena beberapa faktor:pertama,alumni memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan di program studi dan fakultas, karena para alumni memiliki pengalaman mengintegrasikan teori dengan praktik.Kedua,Alumni juga berkontribusi pada peningkatan mutu akreditasi, karena persebaran alumni di tingkat nasional maupun internasional. Peran dan kontribusi para alumni di masyarakat menunjukkan keberhasilan program studi dalam mejaga kualitas lulusannya.

Demikian paparan yang disampaikan olehKetua Ikatan Alumni IAIN/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (IKASUKA), Dr. Drs. H. Wildan Suyuti, SH., M.H, pada acara audiensi alumni Fakultas Syariah Angkatan 1977 dengan pimpinan Fakultas dan Prodi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara tersebut berbarengan dengan Reuni Alumni Fakultas Syariah Angkatan 1977 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 14 Januari 2023, mulai pukul 19.00 hingga selesai. Kegiatan yang penuh kehangatan tersebut berlangsung di Ruang Teatrikal Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.

Ketua panitia, Drs. H. Waluyo, SH, yang juga merupakan Ketua Pengadilan Agama Kota Yogyakarta, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Fakultas Syariah dan Hukum yang sudah memfasilitasi acara reuni tersebut. Reuni tahun ini mampu menghadirkan para alumni yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Menurut Perwakilan angkatan 1977, Dr. H. Izzudin, SH., MH, alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Angkatan 1977 banyak yang menjadi Hakim, panitera, akademisi, pendidik. Di lembaga Peradilan Agama saja, menurut Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Mataram ini, saat ini ada 6 orangalumni angkatan 1977 yang menjabat sebagai Ketua PTA di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga memiliki kemampuan yang diperhitungkan dalam profesi hukum Islam.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof. Dr. Drs. H. Makhrus, SH., M.Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa Alumni Fakultas Syariah dan Hukum mendominasi di lingkungan peradilan agama, di PA,PTA, hingga MA. Ikatan alumni UIN Sunan Kalijaga memiliki ikatan yang kuat, menyebar di seluruh Indonesia. Mahasiswa Fakulta Syariah dan Hukum juga banyak menorehkan prestasi di bidang hukum dan tingkat nasional, seperti memenangkan lomba debat konstitusi.

Saat ini, Fakultas Syari'ah dan Hukum sudah memiliki program studi S3 Ilmu Syariah dan sudah terakreditasi baik sekali. Pada semester ini peminat mahasiswa prodi S3 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yakni sebanyak 25 peserta, atau meningkat 400 persen jika dibandingkan dengan semester sebelumnya. Mahasiswa Prodi S3 Ilmu Syariah banyak yang berasal dari profesi hakim, sehingga sangat memungkinkan kerjasama antara Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga dengan Pengadilan Tinggi Agama dalam rekruitmen calon mahasiswa program doktor.

Harapan Dekan tersebut langsung disambut oleh Dr. H. Izzudin, SH, MH, yang menjabat sebagai Ketua PTA Mataram. Beliau akan segera menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) antara 6 PTA yang diketuai oleh Alumni Angkatan 1977 dengan Fakultas Syariah dan Hukum untuk pengembangan Sumber daya manusia. Para Ketua PA dan PTA diharapkan untuk mendorong para hakim di lembaga masing-masing untuk menempuh studi doctoral di Prodi S3 Ilmu Syariah. MoU akan memberikan kemudahan bagi para hakim atau panitera untuk mendapatkan ijin belajar dari Badan Peradilan Agama (Badilag).