Yogyakarta — Kabar membanggakan datang dari dunia alumni Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Handika Faqih Nugraha, alumnus kampus peradaban ini, kembali mengukir prestasi gemilang di panggung hukum internasional. Ia berhasil terpilih sebagai finalis dalam ajang prestisius Asian Legal Business (ALB) South East Asia Law Awards 2025, yang diselenggarakan oleh Thomson Reuters.

Pada tahun 2024 lalu, Handika telah mencatatkan namanya sebagai satu-satunya finalis asal Yogyakarta dalam kategori Young Lawyer of the Year (In-House) pada ajang ALB Indonesia Law Awards 2024. Capaian tersebut menjadi pijakan awalnya menuju pencapaian yang lebih luas di tingkat Asia Tenggara.

Tahun ini, pada 2025, Handika kembali menorehkan pencapaian luar biasa dengan terpilih sebagai finalis dari Indonesia dalam kategori yang sama di tingkat Asia Tenggara. Dalam daftar tersebut, hanya terdapat empat nama yang mewakili Indonesia: Handika Faqih Nugraha dari BroilerX, serta perwakilan dari Telkomsel, MDI Ventures, dan PT Pyridam Farma Tbk.

Acara penganugerahan ALB South East Asia Law Awards 2025 akan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025, pukul 18.00 hingga 22.00 SGT, di Shangri-La Hotel, Singapura. Ajang ini menjadi wadah berkumpulnya para profesional hukum terkemuka dari berbagai negara di Asia Tenggara, sekaligus ajang pengakuan atas dedikasi, integritas, dan kontribusi mereka dalam dunia hukum.

Dalam keterangannya, Handika menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, serta menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh dosen dan civitas akademika UIN Sunan Kalijaga.

“Ilmu dan nilai-nilai yang saya peroleh di kampus ini menjadi pondasi penting dalam setiap langkah profesional saya. Semoga pencapaian ini bisa menginspirasi mahasiswa dan alumni lain untuk terus berkontribusi dan bersinar di bidang hukum, baik di dalam negeri maupun di kancah global,” ujarnya.