Yogyakarta, 30 Oktober 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi terasa dalam kegiatan Benchmarking Himpunan Mahasiswa Pidana Islam (HMPI) Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Acara yang digelar di Ruang Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga ini dihadiri langsung oleh Kaprodi Ilmu Hukum, Dr. Nurainun Mangunsong, serta rombongan HMPI yang dipimpin oleh Rizqi Ramadhan, didampingi Koordinator Program Studi Hukum Pidana Islam, Bapak Zunaidi,SH., MH., dan Pembina HMPI, Bp. Suciani, SHI., M.Sos.

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua HMPS Ilmu Hukum, Muhammad Faiq Attallah, yang menekankan pentingnya semangat belajar lintas kampus untuk memperkuat tata kelola organisasi mahasiswa hukum. Disusul sambutan dari Ketua HMPI, kemudian Koordinator Prodi Hukum Pidana Islam, Bapak Zunaidi, yang menyampaikan apresiasi atas penyambutan UIN Sunan Kalijaga serta menuturkan kisah ringan di balik perbedaan lokasi acara yang justru menghadirkan pengalaman baru menikmati panorama kampus Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Dr. Nurainun Mangunsong menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan HMPI, serta menegaskan pentingnya kegiatan benchmarking sebagai forum saling belajar dan refleksi antarorganisasi.

“Forum seperti ini adalah sarana komparatif untuk bercermin diri, mengetahui kemajuan dan kekurangan masing-masing agar menjadi bahan evaluasi dan pengembangan organisasi ke depan. Bagi kami, HMPS adalah mitra strategis prodi dalam merumuskan dan mengimplementasikan program terbaik bagi mahasiswa,” ujar Dr. Nurainun.

Ia juga menambahkan bahwa setiap kegiatan Prodi Ilmu Hukum selalu dirancang berbasis kebutuhan mahasiswa, mulai dari pelatihan legal opinion, kuliah tamu tentang contract drafting dan HAKI, hingga kuliah umum tentang keadilan ekologi yang pernah disampaikan oleh Dr. Fachrudin Faiz.

Acara dilanjutkan dengan sesi observasi kampus dan forum diskusi (FGD) yang diikuti secara antusias oleh mahasiswa dari kedua universitas. Dr. Nurainun menutup kegiatan dengan pesan inspiratif,

“Selamat studi banding, belajar dengan gembira, dan jadilah mahasiswa yang membawa dampak bagi kebaikan serta kemajuan prodi dan masyarakat.”