UIN Sunan Kalijaga Raih Prestasi di Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Nasional 2025

YOGYAKARTA (24 Oktober 2025)— Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta pada ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Nasional 2025. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dengan tuan rumah Universitas Jenderal Soedirman.

KDMI dikenal sebagai salah satu kompetisi debat paling prestisius di Indonesia yang menggunakan sistem British Parliamentary Debate. Tahun ini, ajang tersebut diikuti lebih dari 400 tim perguruan tinggi dari berbagai provinsi di Indonesia. Melalui tahap seleksi wilayah, sebanyak 130 tim terbaik berhasil melaju ke babak nasional, termasuk tujuh perwakilan dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selama empat hari pelaksanaan (20-24 Oktober 2025), peserta menjalani enam kali babak penyisihan dan empat babak eliminasi (perdelapan final hingga grand final). Dari seluruh rangkaian itu, tim debat UIN Sunan Kalijaga berhasil menunjukkan kualitas argumentasi dan kekuatan analisis luar biasa, hingga mengantarkan universitas ini meraih tiga penghargaan nasional bergengsi:
1️⃣ Medali Perunggu (Juara Harapan) di babak Grand Final KDMI Nasional 2025.
2️⃣ Medali Perunggu untuk kategori Pembicara Terbaik 15 (Terbuka) atas nama Keysar Khoirullah Hisam (Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum).
3️⃣ Medali Perak untuk kategori Pembicara Terbaik 9 (Pratama) atas nama Radhwa Tsabita Al Khair (Mahasiswi Prodi HTN).

Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dalam menumbuhkan budaya berpikir kritis, etika berdialog, dan kemampuan komunikasi ilmiah. Capaian tersebut juga mencerminkan komitmen universitas dalam melahirkan generasi intelektual muda yang berintegritas, kompetitif, dan siap bersaing di level nasional maupun global.

“Kemenangan ini bukan hanya tentang medali, tetapi tentang keberanian menyuarakan gagasan dan membangun tradisi akademik yang sehat,” ujar salah satu dosen pembimbing seusai pengumuman pemenang.

Dengan semangat “Knowledge, Integrity, Humanity”, UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen menjadi pusat pengembangan intelektual yang tidak hanya unggul dalam keilmuan Islam, tetapi juga adaptif terhadap dinamika akademik dan tantangan masa depan bangsa.