Salma dan Raninda Rampungkan Magang di Kantor Hukum RM. H. Setyohardjo, Perkuat Jejak Profesionalisme Sejak Dini

Yogyakarta, 2025 — Dua mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga, Salma Ulya Nashuha dan Raninda Ulya Faiza, sukses menyelesaikan magang profesional selama dua bulan di Kantor Hukum RM. H. Setyohardjo, S.H & Associates, sejak 13 Januari hingga 14 Maret 2025. Magang ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman riil dalam praktik hukum, sekaligus mengintegrasikan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan dinamika dunia kerja.

Selama program berlangsung, Salma dan Raninda terlibat langsung dalam berbagai aktivitas penting penanganan perkara hukum, mulai dari diskusi awal, identifikasi masalah hukum, penyusunan dokumen litigasi seperti surat kuasa, gugatan, eksepsi, replik, dan duplik, hingga menghadiri proses persidangan di pengadilan. Mereka juga aktif dalam menyusun resume kasus, merumuskan yurisprudensi, dan melakukan analisis hukum yang dibimbing langsung oleh advokat senior.

Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis dan pemikiran hukum yang sistematis, tetapi juga menumbuhkan keterampilan profesional seperti ketelitian kerja, komunikasi hukum, serta koordinasi tim. Dengan lingkungan kerja yang kolaboratif dan reflektif, keduanya dilatih untuk mampu merespons kompleksitas kasus secara strategis dan beretika.

Salah satu hal yang memperkaya pengalaman mereka adalah keterlibatan dalam simulasi mediasi dan observasi investigasi lapangan. Hal ini membuka pemahaman bahwa menjadi praktisi hukum tidak sekadar soal menguasai norma, tetapi juga memahami psikologi klien, membangun kepercayaan, dan menjembatani konflik menuju keadilan substantif.

Tak hanya memperluas wawasan, magang ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepekaan sosial, serta semangat melayani masyarakat. Interaksi dengan berbagai elemen dalam proses hukum memberikan gambaran utuh tentang peran advokat sebagai bagian penting dari sistem peradilan.

Bagi Salma dan Raninda, ini bukan sekadar magang—melainkan titik tolak penting dalam perjalanan mereka sebagai calon sarjana hukum yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktik hukum di masa depan dengan integritas, kepedulian, dan profesionalisme.