Mahasiswa Ilmu Hukum Kembali Raih Prestasi di Kompetisi Debat Nasional

Kabar gembira kembali datang dari mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setelah sebelumnya berhasil meraih Juara 2 serta penghargaan delegasi dengan berkas dan legal opinion terbaik pada NMCC Piala Konservasi VI Universitas Semarang, kini prestasi membanggakan lainnya diraih oleh Keysar Khairullah Hisam (angkatan 2021) dan Fachril Maulana (angkatan 2023). Keduanya berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Debat Nasional serta penghargaan The Best Speaker pada laga final di Universitas Tidar, 11 Maret 2025.

Tim admin Ilmu Hukum berkesempatan mewawancarai Fachril Maulana untuk berbagi pengalaman dan kesannya selama mengikuti kompetisi ini. Fachril mengungkapkan bahwa perlombaan debat ini merupakan bagian dari persiapannya menuju Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Kompetisi ini pertama kali diikuti oleh mahasiswa Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga pada tahun lalu, dan saat itu tim berhasil lolos ke tingkat nasional.

Dalam persiapannya, Fachril dan Keysar menjalani latihan intensif yang mencakup latihan debat, diskusi bersama universitas lain, serta pendalaman materi yang tidak hanya berfokus pada hukum, tetapi juga meliputi demokrasi, kesehatan, teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan politik. Selain itu, menjaga kesehatan menjadi hal penting agar tetap fit selama perlombaan berlangsung. Fachril mengaku bahwa kompetisi kali ini sangat seru karena digelar secara offline, sehingga ia dapat bertemu langsung dengan peserta dari berbagai universitas ternama seperti Universitas Tidar, Universitas Ciputra, dan Universitas Pendidikan Indonesia.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah adaptasi kembali dengan suasana debat setelah cukup lama tidak berlatih. Menurut Fachril, dalam debat, keterampilan berbicara secara spontan dan terstruktur sangat penting. Ia menekankan bahwa jika seseorang tidak berlatih dalam jangka waktu satu minggu atau satu bulan, kemungkinan besar akan kehilangan ritme dalam menyampaikan argumen.

Di akhir wawancara, Fachril menyampaikan apresiasi kepada Program Studi Ilmu Hukum yang selalu mendukung mahasiswa untuk berprestasi. Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk terus semangat mengeksplorasi diri, berani mencoba kompetisi, serta tidak takut akan kekalahan. “Menang atau kalah bukanlah yang utama, karena dalam setiap kompetisi kita selalu mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga,” tutupnya.