Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Mulai Program Magang di Kejaksaan Negeri Sleman
Pada 23 Januari 2025, 3 Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum serah terima Magang di Kejaksaan Negeri Sleman
Sleman – Pada Kamis, 23 Januari 2025, tiga mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi memulai program magang di Kejaksaan Negeri Sleman. Ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Adib Sirojuddin Ahmad, Muhammad Fadhil Suryanto, dan Pandu Nindyo Gupito, diterjunkan dalam kegiatan yang berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri Sleman. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk dosen pembimbing magang UIN Sunan Kalijaga, Bapak Udiyo Basuki, S.H., M.Hum., serta Kepala Intelijen Kejaksaan Negeri Sleman yang hadir mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Sleman.
Program magang ini juga melibatkan mahasiswa dari universitas lain, yakni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA). Para mahasiswa dari ketiga institusi tersebut turut didampingi oleh dosen pembimbing masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja kejaksaan serta memberikan arahan awal terkait tugas-tugas yang akan mereka jalani selama magang.
Dalam sambutannya, Kepala Intelijen Kejaksaan Negeri Sleman mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh pihak kampus kepada kejaksaan sebagai tempat belajar dan praktik lapangan bagi mahasiswa. Beliau menekankan bahwa program magang ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami sistem hukum secara langsung dalam lingkup kejaksaan.
Senada dengan hal tersebut, Bapak Udiyo Basuki, S.H., M.Hum., selaku dosen pembimbing magang UIN Sunan Kalijaga, menegaskan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab selama program magang berlangsung. “Magang bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan emas untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata. Manfaatkan momen ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Ketiga mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menyambut program ini dengan antusias. Mereka berharap dapat memperoleh pengalaman praktis terkait tugas kejaksaan, seperti penyelidikan kasus hukum, pengelolaan administrasi perkara, hingga proses persidangan.
Selain menjadi ajang pembelajaran, kegiatan penerjunan ini juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan kejaksaan. Kolaborasi ini dinilai penting dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi dunia kerja. Program magang tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi instansi kejaksaan melalui kontribusi tenaga dan pemikiran dalam berbagai kegiatan.
Selama masa magang, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tugas-tugas kejaksaan. Mereka akan mendapatkan bimbingan langsung dari para jaksa dan staf kejaksaan untuk memahami lebih dalam mekanisme kerja institusi penegak hukum ini.
Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya wawasan akademik mereka, tetapi juga membentuk karakter profesional yang siap bersaing di dunia kerja. Program magang ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga pemerintahan dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang hukum dan administrasi publik.