Prodi Ilmu Hukum ikuti Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
Prodi Ilmu Hukum ikuti Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE
Difasilitasi Dekanat,Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada tanggal 5-7 Maret 2024 di Hotel Platinum Adisucipto. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Ilmu Hukum, termasuk Ketua Program Studi (Kaprodi), Dr. Ach Tahir, S.H., M.H., dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi), Faiq Tobroni, M.H.
Workshop ini bertujuan untuk menyusun kurikulum yang selaras dengan pendekatan OBE, guna memastikan lulusan Prodi Ilmu Hukum memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Pendekatan OBE difokuskan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan tinggi, khususnya di bidang hukum.
Dalam paparannya, Kaprodi Ilmu Hukum, Dr. Ach Tahir, menekankan pentingnya transformasi kurikulum berbasis OBE untuk menghadapi tantangan global. "Kurikulum berbasis OBE memberikan landasan yang kuat bagi mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam aspek teori, tetapi juga mampu menerapkan ilmu hukum secara praktis di masyarakat. Workshop ini merupakan langkah nyata kami untuk mencapai visi tersebut," ujar Dr. Ach.
Selama beberapa hari, para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber ahli dalam pendidikan berbasis OBE. Rangkaian kegiatan mencakup diskusi kelompok, simulasi penyusunan kurikulum, serta pembahasan strategi implementasi OBE di lingkungan akademik. Sekprodi Ilmu Hukum, Faiq Tobroni, M.H., menyampaikan bahwa hasil workshop ini diharapkan menjadi fondasi yang kokoh dalam pengembangan kurikulum Prodi Ilmu Hukum. "Melalui pendekatan OBE, kami yakin mahasiswa akan lebih siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang terukur dan terstandar," kata Faiq Tobroni.
Selain itu, workshop ini juga menjadi forum bagi para dosen untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan tantangan serta solusi dalam menyusun kurikulum yang berbasis capaian pembelajaran. Antusiasme peserta terlihat dalam setiap sesi, dengan banyaknya gagasan dan inovasi yang muncul untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi Ilmu Hukum.
Workshop diakhiri dengan penyampaian hasil diskusi berupa draf kurikulum yang telah disusun selama kegiatan. Draf ini akan direview lebih lanjut sebelum diterapkan pada tahun akademik mendatang.
(Faiq Tobroni)