Estafet acara demi acara dilaksanakan olehFakultas Syariah dan Hukum(FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kali ini berkenaan denganReviewdanRe-desaianKurikulum FSHUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, acara ini teragendakan pada Kamis-Jum’at, 17-18 Juni 2021 di ruang Technoclass lantai 1 FSH yang disiarkan secaralivedilamanzoom meetingFSH. Agenda tersebut dimulai dengan pembukaan yang diisi sambutan oleh Dekan FSHProf. Dr. Drs. H. Makhrus, S.H., M.Hum.dan Rektor UIN Sunan KalijagaProf. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A.Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan pentingnya pembahasanreviewdanre-desainini karena adanya kurikulum terbaru yang dicanangkan terkait merdeka belajar. Senada dengan hal tersebut, Rektor menyambut baik acara yang dilaksanakan FSH ini. Terlebih narasumber adalah para alumni yang berkiprah secara nasional dari FSH menjadi nilai tambah bagi UIN yang semakin mendunia” Imbuhnya.

Selanjutnya, sambutan Wakil Dekan (WD) I FSH sekaligus moderator jalannya acaraDr. Samsul Hadi, S.Ag., M.Agmengawali diskusi pada acara tersebut, WD menandaskan bahwa lulusan dari perguruan tinggi, khususnya FSH UIN Sunan Kalijaga sudah banyak yang berkiprah dan sukses secara ilmiah maupun alamiah.

Workshopkali ini mengundang Dr. H.Khalilurrahman, M.A., QIA., CRMO., Selaku Kasubag TU Inspektorat Wilayah II Itjen Kementerian Agama RI / Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Pusat sekaligus alumni FSH. Khalilurrahman menyampaikan penting dan baiknya acara semacamReviewdanRe-desaianKurikulum ini. “Terkait denganreviewkurikulum, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan; perencanaan, pelaksanaan, dan evauasi yang meliputi; pelayanan, sarana prasarana dan peran alumni. Sebagai contoh, model pelayanan zaman dulu dengan sekarang yang penuh dengan kemajuan teknologi tentu harus berubah dan diubah lebih cepat tepat dan efektif, katakanlah seperti saat mahasiswa mengurus KRS dan lain sebagainya” Imbuh Khalilurrahman.

Pada sesi kedua diskusi pembicara disampaikan oleh Thalis Noor Cahyadi,S.H.I.,S.H., M.A.,M.H., CLA., CM., CIBL. Narasumber yang notabene alumnus prodi Perbandingan Mazhab (PM) tahun 2003 tersebut menekankan pentingnya kurikulum ilmiah dan alamiah lantaran dengan mengalirnya hal itu tandas mendongkrak kapabilitas para mahasiswanya pasca lulus untuk menyelami dunia kerja yang memang sebelumnya pernah digelutinya tatkala studi.

Di akhir acara, Dekan FSH menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap narasumber, di tengah-tengah kesibukan dan kiprah di tingkat nasional, para narasumber dan juga alumni FSH terserbut masih bisa menyempatkan pulang ke pangkuan almamater tercinta. (tn/ys/tim)