Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Perkuat Kompetensi Praktik Melalui Magang di Kantor Hukum Alouvie & Partners
Mahasiswa magang bersama Bp. Alouvi, SH., sebagai Direktur Kantor Hukum Alouvie & Partners.
Yogyakarta, – Tiga mahasiswiProgram Studi Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Rifkhah Khoirunnisa, Yolanda Dwi Yulianur, dan Annis Madiaswati, telah sukses menyelesaikan program magang profesional selama dua bulan di Kantor Hukum Alouvie & Partners. Program ini berlangsung dari 1Februari hingga April 2025, dan menjadi bagian penting dalam upaya penguatan kompetensi mahasiswa di bidang praktik hukum.
Selama mengikuti magang, para peserta mendapat kesempatan untuk terlibat langsung dalam penanganan perkara hukum, mulai dari identifikasi perkara, audit dokumen, hingga menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama. Tidak hanya itu, mereka juga aktif mengikuti diskusi kasus dan presentasi hasil analisis, yang dipandu langsung oleh para advokat senior. Kegiatan ini memberikan wawasan praktis yang tidak bisa diperoleh hanya dari ruang kuliah.
Belajar Lewat Pengalaman Nyata di Dunia Advokat
Dalam proses magang, mahasiswa memperoleh tugas-tugas teknis dan administratif, seperti menyusun surat kuasa, draf gugatan, eksepsi, replik, hingga duplik. Mereka juga dilatih untuk membuat resume kasus, analisis hukum berdasarkan dokumen pendukung, dan melakukan riset peraturan perundang-undangan. Semua tugas disampaikan dalam bentuk presentasi yang di-review langsung oleh PIC dan rekan satu tim, sehingga menciptakan suasana kerja yang kolaboratif dan berorientasi pada peningkatan kualitas.
Pengalaman ini melatih mahasiswa untuk bekerja secara sistematis, teliti, dan profesional, serta memahami pentingnya koordinasi dalam tim hukum. Tak hanya itu, para peserta juga mengikuti proses mediasi dan negosiasi perkara, yang memberikan mereka pemahaman nyata mengenai strategi komunikasi hukum dalam menyelesaikan sengketa.
Menghadirkan Praktik Nyata ke Dalam Proses Pembelajaran
Salah satu pengalaman berharga yang diperoleh mahasiswa selama magang adalah keterlibatan dalam audit lapangan dan investigasi objek sengketa. Mereka belajar langsung tentang mekanisme pembuktian hukum dalam perkara perdata dan pidana, serta diajak untuk memberikan solusi konkret terhadap masalah hukum yang dihadapi klien.
Kegiatan magang ini bukan hanya membangun kompetensi teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan sensitivitas sosial dalam praktik hukum. Interaksi langsung dengan dunia kerja membuka wawasan mahasiswa tentang tantangan nyata yang dihadapi profesi advokat.
Menjadi Sarjana Hukum yang Siap Terjun ke Dunia Profesional
Magang di Kantor Hukum Alouvie & Partners menjadi pengalaman transformatif bagi para mahasiswa. Selain memperluas jejaring profesional, mereka juga belajar untuk memberikan kontribusi riil, meskipun kecil, dalam proses penyelesaian kasus hukum. Program ini memberikan fondasi kuat bagi mahasiswa untuk menjadi calon sarjana hukum yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap menghadapi kompleksitas praktik hukum di masa depan dengan integritas dan profesionalisme.
Refleksi Mahasiswa atas Pengalaman Magang di Kantor Hukum Alouvie & Partners
Program magang selama dua bulan di Kantor Hukum Alouvie & Partners bukan hanya menjadi pengalaman profesional pertama kami, tetapi juga pembelajaran berharga yang mempertemukan teori dan praktik hukum secara nyata. Dalam waktu yang relatif singkat, kami mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana dunia advokat bekerja: penuh dinamika, tantangan, dan tanggung jawab.
Selama proses magang, kami terlibat aktif dalam berbagai kegiatan teknis dan substantif, mulai dari menyusun surat kuasa, gugatan, eksepsi, hingga menganalisis dokumen dan menghadiri persidangan. Tugas-tugas tersebut menuntut ketelitian, ketepatan berpikir hukum, dan keterampilan komunikasi yang baik. Presentasi rutin dan diskusi bersama para pembimbing di kantor juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berkolaborasi secara profesional.
Kami juga menyadari bahwa menjadi seorang praktisi hukum tidak cukup hanya menguasai peraturan. Kemampuan membaca dinamika kasus, memahami psikologi klien, serta merespons situasi hukum secara taktis menjadi hal yang sangat krusial. Pengalaman mengikuti mediasi dan observasi proses investigasi di lapangan memperkaya perspektif kami tentang kompleksitas penyelesaian sengketa di dunia nyata.
Di balik semua proses tersebut, kami belajar tentang nilai-nilai kerja tim, integritas, dan komitmen terhadap keadilan. Kami tidak hanya bekerja sebagai individu, tetapi sebagai bagian dari sebuah sistem yang memiliki tujuan besar: membantu masyarakat memperoleh keadilan melalui jalur hukum yang sah.
Kami merasa beruntung dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Kantor Hukum Alouvie & Partners. Bimbingan yang sabar, ruang eksplorasi yang terbuka, serta suasana kerja yang mendukung menjadikan magang ini sebagai pengalaman yang tidak terlupakan. Kami percaya, bekal dari program ini akan menjadi landasan kuat untuk perjalanan kami selanjutnya sebagai calon sarjana hukum yang siap berkontribusi secara nyata di masyarakat.