Prodi Ilmu Hukum Teguhkan Komitmen Perkuat Kompetensi Mahasiswa Lewat Pelatihan Legal Opinion 2025

Yogyakarta, 2 Juni 2025 – Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Bersama HMPS Ilmu Hukum kembali menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan hukum aplikatif melalui Pelatihan Legal Opinion 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menggunakan pendekatan experiential learning—kombinasi antara teori, studi kasus, diskusi kelompok, hingga praktik penyusunan pendapat hukum secara profesional.

Pelatihan ini dirancang sebagai wahana strategis untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir hukum secara sistematis, membangun argumentasi yang logis dan berbasis norma hukum, serta menyampaikan pendapat hukum secara bertanggung jawab dan beretika.

Hari Pertama: Penguatan Konseptual dan Analisis Kasus

Pelatihan dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars UIN Sunan Kalijaga, dan Mars Mahasiswa, dilanjutkan dengan sambutan dari panitia dan perwakilan lembaga. Sesi materi utama disampaikan oleh Boni Satrio Simarmatam, S.H., M.H. dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tentrem, yang memaparkan prinsip dan teknik penyusunan legal opinion dalam praktik profesi hukum.

Peserta kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengikuti sesi Focus Group Discussion (FGD). Masing-masing kelompok menganalisis studi kasus aktual yang telah disiapkan oleh panitia. Hari pertama ditutup dengan bedah kasus bersama narasumber dan pendamping dari LBH Tentrem, guna memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap konstruksi pendapat hukum berbasis peristiwa hukum nyata.

Hari Kedua: Presentasi Hasil dan Penilaian Legal Opinion

Hari kedua difokuskan pada presentasi kelompok, di mana setiap tim memaparkan hasil diskusi dan rumusan legal opinion mereka di hadapan dewan juri dari kalangan praktisi. Makmur Handoyo Manullang, S.H. bertindak sebagai pendamping sekaligus juri, memberikan masukan dan evaluasi mendalam terhadap struktur dan substansi setiap legal opinion yang dipresentasikan.

Setelah seluruh kelompok menyelesaikan presentasi, panitia menggelar sesi istirahat sekaligus pengolahan nilai. Acara dilanjutkan dengan closing statement dari dewan juri dan pengumuman kelompok terbaik dalam penyusunan legal opinion. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta, panitia, dan juri sebagai bentuk penghargaan atas antusiasme dan partisipasi aktif selama pelatihan.

Mewujudkan Generasi Hukum Muda yang Siap Terjun ke Dunia Praktik

Melalui kegiatan ini,Program Studi Ilmu Hukum bersama HMPS Ilmu Hukum menegaskan pentingnya kolaborasi antara penguatan akademik dan keterampilan praktik hukum. Legal opinion sebagai bentuk nalar hukum terapan menjadi jembatan penting bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia profesi hukum yang kompleks, dinamis, dan berbasis integritas.