Yogyakarta – Khoirul Anam, Ketua Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara sekaligus dosen Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadi narasumber utama dalam kegiatan Sinau Pancasila yang diselenggarakan oleh Kesbangpol DIY pada 19 Mei 2025 di Grand Kangen Hotel Yogyakarta.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman, serta jajaran dan tim dari Kesbangpol DIY. Peserta kegiatan terdiri dari elemen masyarakat lintas usia dan latar belakang, termasuk tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, Kader Posyandu, Karang Taruna, hingga para kader penggerak kemasyarakatan di wilayah Gondokusuman.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Para peserta diharapkan menjadi agen sosialisasi dan penggerak nilai-nilai kebangsaan di lingkungannya masing-masing.

Dalam paparannya, Khoirul Anam menyampaikan bahwa Indonesia memiliki seluruh prasyarat untuk menjadi negara yang maju, adil, dan beradab: mulai dari sumber daya alam yang melimpah, karakter manusia yang unggul, hingga ideologi Pancasila yang bersumber dari akar budaya bangsa—dengan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, toleransi, musyawarah, dan gotong royong.

"Namun faktanya, Indonesia belum menjelma menjadi negara yang maju dan sejahtera. Penyebab utamanya adalah semakin jauhnya masyarakat dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Ia menyoroti fenomena maraknya korupsi, kolusi, nepotisme, intoleransi, radikalisme, kriminalitas, serta pornografi sebagai tanda lunturnya nilai dasar bangsa. Khoirul Anam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali kepada karakter Pancasila sebagai jati diri bangsa.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya beragama secara moderat, dengan menjunjung nilai tawasuth, tasamuh, tawazun, i’tidal, musawah, dan musyawarah, sebagai upaya mencegah ekstremisme dan menjaga stabilitas sosial serta kebangsaan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, yang menyampaikan terima kasih kepada para narasumber atas penyampaian materi Pancasila dari berbagai sudut pandang yang membangkitkan antusiasme peserta.

"Kegiatan seperti ini perlu diperluas ke tingkat kampung, bahkan RT/RW, agar nilai-nilai Pancasila benar-benar hidup dan membumi di tengah masyarakat," ujar Eko Suwanto.