Nilam Amalia Fatiha: Wisudawan Terbaik dengan Perjalanan Akademis dan Organisatoris yang Inspiratif

Yogyakarta – Nilam Amalia Fatiha, mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum asal Lampung, berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 1 bulan 28 hari. Tim admin Ilmu Hukum berkesempatan mewawancarai Nilam untuk menggali perjalanan akademisnya serta kisah inspiratif selama berkuliah di UIN Sunan Kalijaga.

Antara Akademik dan Organisasi

Nilam tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi. Semangatnya dalam berorganisasi sempat membuatnya ingin mengikuti hampir semua organisasi yang ada di kampus. "Sampai-sampai dulu pernah ingin ikut semua organisasi, tapi kemudian sadar kalau aku tidak begitu berbakat dalam hukum tata negara," ujarnya sambil tertawa.

Selama masa studi di UIN Sunan Kalijaga, Nilam tergabung dalam berbagai organisasi, antara lain Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hukum, Komunitas Peradilan Semu, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), serta Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH).

Manajemen Waktu dan Perjuangan Merantau

Keputusan untuk kuliah di Yogyakarta bukanlah hal yang mudah bagi Nilam. Awalnya, orang tuanya tidak mengizinkannya untuk merantau jauh dari Lampung. Untuk meyakinkan mereka, ia berjanji akan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama di atas segala hal, kecuali ibadah.

Prinsip ini membentuk manajemen waktu yang ketat dalam kesehariannya. “Aku tidak akan pernah bolos kelas. Jadi, kalau ada kegiatan kepanitiaan atau organisasi, aku akan selalu mengerjakannya di luar jam kuliah,” tegasnya.

Pengalaman Magang di Dunia Hukum

Selain aktif dalam organisasi, Nilam juga memperkaya pengalamannya dengan mengikuti program magang di berbagai institusi hukum. Ia telah menjalani tiga kali magang, yaitu di Pengadilan Negeri Yogyakarta, Law Is Me Law Firm, dan Kejaksaan Negeri Yogyakarta.

Menurutnya, magang di berbagai institusi hukum memberinya wawasan luas mengenai praktik hukum di dunia nyata. "Aku ingin merasakan langsung pengalaman di semua tempat yang terlibat dalam proses persidangan, sehingga bisa mendapatkan insight sebelum benar-benar terjun sebagai praktisi hukum," tuturnya.

Harapan dan Pesan untuk Mahasiswa

Saat ditanya mengenai harapan masa depannya, Nilam dengan rendah hati menjawab, "Aku selalu berusaha menjadi orang yang baik, punya teman-teman yang baik, dan berharap semua orang yang aku perlakukan dengan baik juga berbuat baik kepadaku." Ia juga menambahkan, "Apa yang aku capai saat ini bukan karena aku kuat, tetapi karena doa orang tuaku yang luar biasa."

Menutup wawancara, Nilam berpesan kepada seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, khususnya mahasiswa Ilmu Hukum, agar selalu bersyukur atas kesempatan yang dimiliki. "Mungkin banyak yang merasa bahwa kuliah di UIN adalah pilihan terakhir, tetapi kita harus ingat bahwa ada banyak orang yang sebenarnya menginginkan kesempatan ini namun tidak bisa mendapatkannya. Apa yang kita miliki sekarang adalah sesuatu yang harus kita syukuri."