Prodi Ilmu Hukum dan KPS Gelar Kuliah Tamu Bertema “Guide to Become Law Expert”

Pada Senin, 25 November 2024, Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum bekerja sama dengan Komunitas Peradilan Semu (KPS) mengadakan kuliah tamu bertajuk Guide to Become Law Expert: Legal Opinion Training and Career Development. Acara ini bertujuan membekali mahasiswa ilmu hukum dengan kemampuan yang relevan untuk memasuki dunia kerja dan membangun karier setelah lulus.

Dalam sambutannya, Sekretaris Prodi Ilmu Hukum, Syaifullahil Maslul, menyampaikan apresiasi atas eksistensi KPS yang terus berkembang melalui perjuangan dan pengorbanan besar. Beliau berharap acara ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperkuat kompetensi hukum mereka dalam menghadapi tantangan dunia profesional.

Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum, Prof. Dr. H. Ali Sodiqin, M.Ag., turut mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pengalaman praktis di samping teori hukum, sehingga mahasiswa dapat memahami dinamika dunia kerja sejak masa kuliah. Beliau juga menyoroti tiga aspek yang menurutnya lebih penting daripada sekadar predikat cum laude, yaitu pengalaman selama kuliah, momen yang membentuk cara pandang, dan jaringan profesional yang kuat.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Syari'ah dan Hukum. Kuliah tamu menghadirkan Bapak Wahyu Priyanka Nata Permana, S.H., M.H., seorang akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia sekaligus advokat dan pendiri WP Law Firm serta TKNP Law Firm. Beliau mengapresiasi tema kuliah tamu ini karena keterampilan menyusun pendapat hukum atau legal opinion merupakan salah satu keahlian mendasar yang harus dimiliki oleh praktisi hukum.

Dalam sesi materi, narasumber membahas secara mendalam cara menyusun pendapat hukum yang baik dan benar, langkah-langkah penyusunannya, serta kiat-kiat menghadapi tantangan di dunia hukum. Selain itu, beliau juga menjelaskan peluang karier di bidang hukum yang dapat dijajaki oleh mahasiswa. Suasana acara berlangsung interaktif, terlihat dari antusiasme peserta yang aktif mengajukan berbagai pertanyaan.

Sebagai penutup, anggota KPS mempresentasikan karya legal opinion yang telah mereka susun, yang kemudian mendapat masukan berupa koreksi dan saran konstruktif dari narasumber. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk semakin mempersiapkan diri dalam meniti karier di bidang hukum.