Bertempat di Adhiwangsa Hotel and Convention Solo, Prodi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Berbasis Akreditasi Unggul. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 27-29 Maret 2022, dan diikuti oleh Pimpinan Fakultas (Dekanat), Pimpinan Program Studi, mulai dari tingkat Sarjana, Magister dan Doktor, Para Guru Besar, Para Dosen Prodi Ilmu Hukum, Pimpinan Sekretariat (Kabag TU dan Kasubag), dan Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pada workshop kali ini, kegiatan difokuskan pada tiga hal;pertama, Evaluasi Kegiatan Tahun 2021,kedua,Rencana Aksi Program Kegiatan Tahun 2022, danketiga,Rencana Program Kegiatan Tahun 2023. Program Studi Prodi Ilmu Hukum diminta untuk memaparkan ketiga hal tersebut.

Prodi Ilmu Hukum mendapatkan kesempatan ketiga untuk memaparkan evaluasi kegiatan, rencana aksi, dan rencana program. Sekprodi S3 Ilmu Hukum, Faiq Tobroni, S.H.I., M.H., M.Sc., M.S.I., menyampaikan poin-poin penting terkait dengan perancangan dan pelaksanaan program kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.

Pada Tahun 2021, Prodi S3 Ilmu Hukum telah melaksanakan program kegiatan, yaitu

• Kuliah Umum
• Pelatihan Legal Audit
• Pelatihan Kontrak Bisnis
• Pelatihan Hukum Humaniter Internasional
• Pelatihan Legal Opinion
• Pengabdian Tema Ketatanegaraan
• Pengabdian Tema Kepidanaan
• Kaprodi Ilmu Hukum sebagai Sekjen APPSIH PTKIN 2021-2023
• Kerjasama ICRC tentang Kurikulum Hukum Humaniter
• Prestasi Lomba

program kegiatan rutin dan program pengembangan program studi. Program rutin yang telah dilaksanakan adalah: orientasi akademik mahasiswa baru dan monitoring dan evaluasi studi mahasiswa. Program pengembangan prodi dilaksanakan melalui kegiatan: penyusunan borang akreditasi, klinik metodologi dan penguatan riset, pengabdian kepada masyarakat. Pencapaian kinerja tersebut dapat dilaporkan sebagai berikut:

1. Orientasi Maba terlaksana 100% di semester genap dan gasal. Orientasi difokuskan pada penjelasan pedoman akademik dan penulisan dan pembimbingan Skripsi.
2. Monev Studi Mahasiswa: terlaksana 100%, meliputi: Monev Tahun pertama (penetapan objek kajian Skripsi), Monev semester 3 (persiapan ujian proposal), Monev Pembimbingan Skripsi (laporan progress penulisan Skripsi).
3. Penyusunan Borang Akreditasi: selesai 100%, Sudah submit ke BAN PT pada bulan Juni 2021, Sudah turun SK dari BAN-PT (terakreditasi Baik), dan saat ini sedang menunggu proses asessmen lapangan (visitasi).
4. Klinik Metodologi dan Penguatan Riset: terlaksana 2 kali sesuai target; yaitu Klinik Metodologi HBI dan Klinik Metodologi PHI.
5. PkM: terlaksana 2 kali sesuai target; yaitu Sosialisasi Pelaksanaan Ibadah pada Masa Pandemi, dan Sosialisasi Sertifikasi Halal.

Atas pencapaian kinerja tersebut, Prodi S1 Ilmu Hukum juga memaparkan evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan. yaitu:Pertama,Evaluasi Berdasarkan Audit Mutu Internal yang dilaksanakan oleh LPM pada November 2021. Kedua,Berdasarkan analisis borang akreditasi, terdapat beberapa kelemahan: (1) masih minimnya publikasi mahasiswa, baik secara mandiri maupun kolaborasi dengan dosen; (2) Kurangnya kegiatan pengembangan suasana akademik, seharusnya setiap bulan ada kegiatan seminar atau diskusi akademik.

Di tahun 2022, Program Kegiatan Prodi S1 Ilmu Hukum menetapkan dan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Program Rutin, meliputi: (a) Orientasi Akademik Mahasiswa Baru (baru 1 kali), dan (b) Monev Studi Mahasiswa (sudah dilaksanakan 2 kali).
2. Program Pengembangan, meliputi kegiatan: (a) Bedah Borang Akreditasi bersama asesor eksternal; dan (b) Penyusunan Kelengkapan dokumen akreditasi.
3. Program Yang akan Dilaksanakan, meliputi:

• Prodi Ilmu Hukum akan menjadi Tuan Rumah Raker APPSIH PTKIN 2022
• Seminar Nasional
• Kegiatan lain untuk operasional
• Keberadaan TIM Media, Mulai Tahun 2022 mengajukan SK (0 Rupiah)
• Usulan Media (Berbahasa asing arab dan inggris)
• Pengembangan database hukum

Pada tahun 2023. Program Studi Ilmu Hukum merencanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

• Penataan Kinerja perlu melihat kontrak kerja IKU Pimpinan 2022
• Kontrak dengan tenaga media (acara hybrid)
• Jumlah pengabdian sesuai jumlah konsentrasi keilmuan
• Perhatian kepada kegiatan penguatan kompetensi mahasiswa (info Ganjil 21/22 750 mahasiswa dituntut berprestasi 15 %)