UIN Yogya Juara I Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional

Jember (Kemenag) ---Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional (Sharia Faculty National Moot Court Competition)yang berlangsung di IAIN Jember usai. UIN Sunan Kalojaga Yogyakarta berhasil menjadi yang terbaik pada kompetisi antar mahasiswa Fakultas Syariah ini. Sebagian peserta delegasi dari UIN Yogya merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum.

Sebagai juara dua adalah tim IAIN Ponorogo. Sedang timIAIN Metro meraih juara III. selain itu, ada juga kategori lainnya, yaitu:Majelis Hakim terbaik (IAIN Purwokerto),Jaksa Penuntut Umum terbaik (IAIN Purwokerto),Advokat terbaik (IAIN Tulungagung),Penggugat terbaik (IAIN Surakarta), Tergugat terbaik (IAIN Pekalongan),Saksi terbaik (UIN Sunan Ampel Surabaya), danTerdakwa terbaik (UIN Raden Fatah Palembang).

Kompetisi ini ditutup Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember Babun Suharto, Jumat (14/09) di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) IAIN Jember. Ajang kompetisi yang dimaksudkan untuk mengasah keilmuan dan keahlian hukum para mahasiswa Fakultas Syariah dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia ini digelar sejak 12 September 2018 di IAIN Jember.

Mengawali sambutannya, Babun memberikan semangat kepada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Syariah dari pelbagai PTKIN dengan optimisme bahwa mahasiswa Fakultas Syariah PTKIN memiliki kedudukan yang sama dengan mahasiswa Fakultas Hukum pada perguruan tinggi umum lainnya. Gelar alumni Fakultas Syariah PTKIN saat ini adalah Sarjana Hukum (SH).

Karena itu, menurut Babun, ajang kompetisi peradilan semu merupakan momentum aktualisasi mahasiswa Fakultas Syariah sebagai calon praktisi hukum yang memiliki kemampuan akademis dan kemahiran hukum yang kompetitif.

"Mahasiswa Fakultas Syariah merupakan calon praktisi hukum yang diharapkan menjadi ujung tombak dari cita-cita negara hukum Indonesia. Karena itu, kompetisi ini menjadi penting sebagai tangga awal untuk melatih kemampuan akademis yang diperoleh dari bangku kuliah kemudian dituangkan dalam praktik peradilan”, ungkap Babun.

Rektor berharap kedepan, kompetisi peradilan semu dapat dilaksanakan secara nasional pada event-event besar ajang aktualisasi Mahasiswa yang digelar oleh Kementerian Agama. “Saya berharap kompetesi peradilan semu semacam ini dapat dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) tingkat Nasional sebagai basis penguatan kompetensi mahasiswa Fakultas Syariah PTKIN menjadi calon praktisi hukum yang profesional”, tutur Babun.

Babun menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam kompetisi peradilan semu. Ia berharap kompetisi ini dapat dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang penguatan kompetensi serta pengembangan ilmu syariah dan hukum.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi ini. Hemat saya, kompetisi peradilan semua harus dilaksanakan setiap tahun dengan tuan rumah masing-masing PTKIN secara bergantian,” kata Babun.

Ketua Panitia Kompetisi Peradilan Semu Martoyo mengungkapkan kompetisi ini digelar dalam rangka pengembangan Fakultas Syariah kedepan. Karena itu, ia berharap terbentuknya konsorsium Peradilan Semu Fakultas Syariah PTKIN se-Indonesia.

Selamat kepada para pemenang kompetisi peradilan semu tingkat nasional tahun 2018 di IAIN Jember.

Sumber : IAIN Jember
Penulis : Wildan Hefni
Editor : Khoiron

Admin : Rizaqitama Kalima Nugraha