Yogyakarta – Adam Ahnafa Levi Ramadhan, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2025, berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu pada ajang Porda XVII DIY yang digelar di Kabupaten Gunungkidul, 9–18 September 2025. Perjalanan Adam menuju podium tidaklah singkat. Sejak bulan Desember 2024 ia mengikuti seleksi ketat untuk masuk tim utama Porda Kota Yogyakarta, dan setelah tim beranggotakan 24 atlet terbentuk, ia menjalani latihan intensif setiap hari selama sembilan bulan.

Pada hari pertama lomba, Kamis (11/9), Adam turun di nomor 200 DTT (dual time trial), namun hanya finis di posisi keempat. Hari berikutnya menjadi titik balik, ketika ia berhasil menyumbangkan perunggu di nomor 400 meter dan perak di nomor estafet bersama tim. Di hari terakhir, Adam turut berlaga di nomor marathon sejauh 42 km, meski kali ini belum berhasil mencapai garis finis.

“Dari perjalanan ini saya belajar bahwa proses panjang, kerja keras, dan disiplin jauh lebih penting daripada hasil akhir. Medali hanyalah bonus, tetapi pengalaman dan perjuangan adalah pelajaran seumur hidup,” ungkap Adam.

Prestasi Adam menjadi bukti bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Hukum tidak hanya berkompetensi di bidang akademik, tetapi juga mampu menunjukkan semangat juang di arena olahraga. Kisahnya menginspirasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk terus berusaha, pantang menyerah, dan menjadikan kegagalan sebagai pijakan menuju keberhasilan berikutnya.