Yogyakarta – Pada Senin, 13 Januari 2025, Kantor Lembaga Bantuan Hukum dan Studi Kebijakan Publik (LBH Sikap) Yogyakarta menerima delapan mahasiswa magang dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Para mahasiswa yang mengikuti program magang ini adalah:

1. Shinta Rachim H.A. (NIM. 22103040200)
2. Dyna Fathul Hidayah (NIM. 22103040216)
3. Muhammad Zunan Danial (NIM. 22103040220)
4. Salmah Orbayyinah H.S. (NIM. 22103040221)
5. Adinda Nuril Qurani (NIM. 22103040228)
6. Sukma Debita A.S. (NIM. 22103040229)
7. Zulfikarul Akmal N. (NIM. 22103040236)
8. M. Novriza Bara W. (NIM. 22103040243)

Mereka akan menjalani program magang di LBH Sikap Yogyakarta hingga 13 Maret 2025. Selama periode tersebut, kantor LBH Sikap akan memfasilitasi mereka dalam memahami praktik pelayanan hukum secara langsung.

Fokus dan Tujuan Magang

Program magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam berbagai aspek bantuan hukum. Beberapa target utama yang ingin dicapai oleh para mahasiswa antara lain:

a. Memahami proses pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat.

b. Mempelajari dan terlibat dalam persidangan perkara Perselisihan Hubungan Industrial.

c. Memahami praktik penanganan perkara perdata, pidana, dan mediasi dalam proses peradilan.

Sebagai bagian dari orientasi magang, Direktur LBH Sikap, Wandy Marseli, S.H., memberikan arahan teknis kepada para mahasiswa terkait pelaksanaan magang dan prosedur kerja di lembaga bantuan hukum.

Kegiatan Mahasiswa dalam Minggu Pertama Magang

Selama minggu pertama, mahasiswa telah aktif mengikuti berbagai kegiatan hukum yang relevan dengan dunia kerja profesional. Beberapa di antaranya adalah:

1. Diskusi materi mediasi bersama Bapak Fajar Ahadis Siamudin, S.H., M.H., yang merupakan mediator non-hakim di Pengadilan Agama Bantul.
2. Audiensi bersama Aliansi Buruh Yogyakarta di Kantor DPRD Provinsi Yogyakarta terkait isu ketenagakerjaan.
3. Pembuatan surat kuasa dan permohonan dispensasi kawin dalam praktik hukum perdata.
4. Menghadiri Seminar Awal Tahun di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan tema "Relevansi Putusan MK tentang UU Cipta Kerja dan Presidential Threshold terhadap HAM dan Demokrasi."
5. Praktik pembuatan gugatan di Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Agama Sleman.
6. Mengikuti jalannya persidangan di berbagai pengadilan, termasuk:

a. Pengadilan Hubungan Industrial Kota Yogyakarta

b. Pengadilan Agama Kota Yogyakarta

c. Pengadilan Agama Sleman

d. Pengadilan Negeri Sleman

Dukungan LBH Sikap dalam Pendidikan dan Bantuan Hukum

LBH Sikap Yogyakarta memiliki komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, khususnya golongan masyarakat miskin yang membutuhkan pendampingan hukum. Para advokat di LBH Sikap selalu siap memberikan bantuan hukum bagi klien mereka.

Sebagai bagian dari program magang, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjalankan peran paralegal dengan didampingi oleh pengacara LBH Sikap. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam menangani perkara serta memahami peran advokat dalam sistem peradilan. Selain itu, Direktur LBH Sikap juga turut memantau dan membimbing langsung kegiatan magang guna memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman yang maksimal.

Harapan dan Manfaat Program Magang

Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang praktik hukum, khususnya dalam aspek bantuan hukum, litigasi, dan advokasi sosial. Pengalaman ini juga menjadi bekal penting bagi mereka dalam memasuki dunia kerja profesional, baik sebagai advokat, akademisi, maupun praktisi hukum lainnya.

Program magang di LBH Sikap tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa dalam penegakan hukum dan keadilan sosial, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan hukum yang aplikatif.