Yogyakarta, 18 Oktober 2024 – Faiq Tobroni, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan ujian mediator yang diselenggarakan oleh FHP Mediasi Indonesia, salah satu lembaga pelatihan mediasi terkemuka di Indonesia.

Pendidikan mediasi yang diikuti oleh Faiq berlangsung selama dua bulan, mulai Juli hingga Agustus 2024. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis dalam menyelesaikan konflik secara damai melalui proses mediasi yang profesional.

Setelah menyelesaikan program pendidikan, Faiq menjalani ujian mediasi pada 17 dan 18 Agustus 2024, yang merupakan tahap akhir untuk mendapatkan sertifikasi sebagai mediator. Pengumuman kelulusan dilakukan melalui kanal YouTube FHP Mediasi Indonesia pada 18 Oktober 2024, di mana Faiq dinyatakan lulus sebagai mediator dari pendidikan mediasi angkatan 14. Ujian ini mencakup simulasi mediasi langsung, analisis kasus, dan penguasaan teori mediasi. Dengan kelulusannya, Faiq kini resmi menjadi mediator bersertifikat yang diakui secara nasional.

"Saya bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan dan ujian mediasi ini. Mediasi merupakan pendekatan penting dalam menyelesaikan konflik secara damai dan konstruktif. Pengetahuan yang saya peroleh diharapkan dapat saya aplikasikan dalam mendukung terciptanya solusi damai, baik di dunia akademik maupun masyarakat umum," ungkap Faiq Tobroni.

Sebagai seorang dosen yang juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial, Faiq percaya bahwa mediasi merupakan keterampilan yang relevan dalam menciptakan keharmonisan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan, hukum, dan hubungan masyarakat.

Dengan kelulusannya, Faiq Tobroni siap berkontribusi lebih luas dalam upaya penyelesaian konflik melalui mediasi, menjadikan pengalamannya sebagai mediator sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Faiq Tobroni