Mahasiswi Ilmu Hukum Menjadi Lulusan terbaik dan tercepat di Fakultas Syari’ah dan Hukum
Wulan Fernikasari, seorang mahasiswi dari ilmu hukumUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, baru-baru ini meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik. Wulan Fernikasari lulus dengan IPK 3,97 dengan masa studi 3 tahun 2 bulan 20 hari yang menjadikannya wisudawan terbaik dan tercepat di Fakultas Syariah dan Hukum. Wulan mengungkapkan bahwa selama kuliah di Program Studi ilmu hukum, ia merasa senang dan bersyukur, banyak pengalaman berharga yang didapatkan.
Dalam wawancara Bersama tim admin ilmu hukum, Wulan, sapaan akrabnya, mengungkapkan metode belajar yang diterapkannya untuk mencapai prestasi akademik tinggi, yaitu dengan konsisten belajar secara terstruktur dan sering berdiskusi dengan dosen serta teman-teman. Menurutnya, metode tersebut terbukti sangat efektif dalam menunjang keberhasilannya.
Tak hanya berfokus pada akademik, Wulan juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia terlibat dalam beberapa organisasi, seperti Komunitas Peradilan Semu (KPS), Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum (HMPS IH). Selain itu, ia juga rajin mengikuti pelatihan, seminar, serta perlombaan di bidang hukum untuk meningkatkan pengetahuan dan prestasi diri.
Untuk mengatur waktu antara akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan pribadi, Wulan menjelaskan bahwa ia membuat jadwal yang teratur dan memprioritaskan tugas kuliah, sambil tetap menjaga keseimbangan dengan kegiatan luar akademik yang diikuti.
Saat ini Wulan sudah bekerja sebagai Staff Legal di Kantor Advokat Oscar Semendawai & Rekan dan berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam pesan motivasinya kepada mahasiswa lainnya, Wulan menekankan untuk terus belajar, berpikir positif, dan tidak takut mencoba hal-hal baru. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya memperbanyak prestasi untuk mengupgrade diri.
Menjadi wisudawan terbaik, baginya, adalah kebanggaan tersendiri dan merupakan hasil dari kerja keras serta dukungan banyak pihak. Mengenai program studi Ilmu Hukum, ia memberikan saran agar meningkatkan kolaborasi dengan lembaga hukum dan menambah mata kuliah yang lebih aplikatif, serta memperbanyak kesempatan magang. Selain itu ia juga berharap agar program studi ilmu hukum memberikan perhatian lebih terkait riset dan publikasi. Ia juga mengkritik beberapa materi yang dirasa masih terlalu teoritis dan kurang memberikan pengalaman praktis yang dibutuhkan mahasiswa di dunia hukum.